Beranda Bisnis Wujudkan Ekspor Mandiri, Karantina Pertanian Cilegon Gelar Bimtek Tanaman Hias

Wujudkan Ekspor Mandiri, Karantina Pertanian Cilegon Gelar Bimtek Tanaman Hias

Karantina Pertanian Cilegon Gelar Bimtek Tanaman Hias - foto istimewa
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Karantina Pertanian Cilegon mendorong dan memfasilitasi petani tanaman hias melakukan ekspor ke berbagai negara melalui pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) tentang akselerasi ekspor tanaman hias.

Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan bahwa Provinsi Banten mempunyai potensi untuk pengembangan tanaman hias.

“Sudah dibuktikan dengan adanya eksportir tanaman hias asal Pandeglang Banten yang telah mengekspor ke Malaysia meskipun sebagai undername karena belum memenuhi persyaratan teknis yaitu tempat produksi sebagai untuk persyaratan pemula,” ujarnya, Minggu (20/2/2022).

Hadir sebagai Narasumber, Iyar Analis Karantina Tumbuhan Madya BBKP Tanjung Priok dan Ir. Aan Kusdinar BPSB TPH Provinsi Banten. Sedangkan kegiatan bimbingan teknis kali ini dihadiri oleh 27 orang dari pelaku usaha tanaman hias yang berada di Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak.

Sementara itu, Agusman Jaya Subkoordinator Karantina Tumbuhan saat memimpin acara menerangkan bahwa untuk eskpor tidak harus dalam jumlah banyak.

“Kini ekspor sangat mudah, kirim satu batang tanaman hias juga bisa. Jasa pengiriman banyak, transaksi keuangan juga mudah, tinggal kita rajin-rajin melakukan pemasaran di market place, media sosial dan lain sebagainya,” terang Agusman.

Antusiasme peserta meningkat ketika Iyar menerangkat tentang apa persyaratan dan bagaimana proses penerbitan Phytosanitary Certificate tanaman hias ke berbagai negara. Iyar berharap kedepannya pelaku usaha tanaman hias di Banten mendapatkan sertifikat produsen benih, mempunyai Surat Izin Pengeluaran Tananaman Hortikultura dan tentunya sudah berbadan hukum untuk bisa ekspor mandiri.

Sebagai Ir. Aan sebagai Pengawas dan Sertifikasi Benih menyampaikan tentang persyaratan dan tata cara sertifikasi produsen benih. Ia mengaku bahwa pihaknya akan membantu dalam mencapai proses tersebut.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News