KAB. SERANG – Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Serang berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga Minggu (6/2/2022).
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Serang sudah mencapai sekitar 500 kasus.
Kasus Covid-19 yang menyasar warga dipastikan kasus probable varian Omicron berdasarkan hasil sampel yang dikirim ke Balitbang Kemenkes.
“Sekarang jumlah kasus yang terdata di Kabupaten Serang sudah mencapai sekitar 500 kasus Omicron. Dari 18 sampel yang dikirim, disimpulkan bahwa 14 itu varian Omicron. Bisa dipastikan probable Omicron,” ujar Pandji usai Rapat Evaluasi Vaksinasi dan Perkembangan Covid-19 di Pendopo Bupati Serang pada Senin (7/2/2022).
Kendati demikian, para pasien yang terjangkit Covid-19 varian Omicron tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman) dan beberapa dari penderita sudah dinyatakan sehat.
“Semuanya isolasi mandiri kecuali 30 orang sempat di rawat, dan juga sudah ada yang sembuh,” kata Pandji.
Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Serang terkait Sebaran Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 hingga 6 Februari 2022 pukul 20.00 WIB, terdapat 578 kasus yang tersebar di 29 kecamatan.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Serang hampir mencapai 100 kasus per hari. Peningkatan kasus diakibatkan semua masyarakat sudah merasa aman dan kurang berdisiplin protokol kesehatan seperti memakai masker.
Pandji menyebutkan pihaknya akan lebih menggerakan Satgas Covid-19 untuk lebih mengedukasi protokol kesehatan sekaligus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum usai.
“Tidak bosan-bosan mengedukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan perangi hoaks. Kita juga lebih aktifkan Satgas karena sekarang kelihatannya protokol kesehatan sudah mulai diabaikan. Banyak masyarakat yang sudah tidak mau vaksin dan pakai masker. Sekarang kita lebih gerakkan Satgas untuk menegur kerumunan-kerumunan dan yang tidak memakai masker. Hajatan-hajatan juga akan kami batasi, kita mulai sikapi serius penyebaran Omicron,” imbuh Pandji.
Sementara itu, kasus tertinggi di Kabupaten Serang berada di Kecamatan Kramatwatu yakni sebanyak 182 orang positif Covid-19. Hal itu disebabkan masyarakat Kecamatan Kramatwatu memiliki mobilitas yang tinggi.
“Masyarakat kita kebanyakan karyawan perusahaan yang notabene screening dan tracingnya sangat baik sehingga kasus yang terjaring banyak kemudian untuk kontak eratnya juga semua harus diperiksa dan mereka mau jadi ya terjaring,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kramatwatu, Enik Utmawati. (Nin/Red)