SERANG – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan kehidupan pertanian di wilayah Banten, puluhan wanita Banten bergabung membentuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banten. Harapanya pembentukan HKTI Banten dapat memberdayakan dan menyerap aspirasi para petani di wilayah Kota dan Kabupaten di Banten.
Heni Sulatri, anggota HKTI wilayah Banten mengatakan alasan ia bergabung di HKTI Banten, karena ia ingin memperjuangkan aspirasi para petani di wilayah Banten. Kesejahteraan dan wawasan para petani harus lebih baik. Hal itu yang membuatnya tergerak untuk membantu kehidupan pertanian di wilayah Banten.
“Saya kira masih banyak para petani yang mengeluhkan terkait kualitas pupuk, kemudian kehidupan sosial pertanian juga perlu terus ditingkatkan. Mudah-mudahan dengan bergabungnya ke HKTI Banten ini, saya bisa membantu banyak terkait keluhan para petani agar kesejahteraan para petani di wilayah Banten lebih maksimal,” katanya yang juga Bendahara umum HKTI Banten usai pelantikan Pendopo Gubernur KP3B Provinsi Banten, Sabtu (29/9/2018).
Sementara itu Ketua HKTI Banten terpilih Linda Oktaria menjelaskan pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Banten. Kemudian ia juga akan membentuk pengurus HKTI di Kota Kabupaten di wilayah Banten. Tujuanya mengoptimalisasi kebijakan pemerintah terkait persoalan pertanian di wilayah Banten.
“Jadi ke depannya kami fokus dulu untuk membentuk pengurus Kota Kabupaten dan juga meningkatkan gizi masyarakat di wilayah Banten. Dan nantinya kami terus berkoordinasi dengan HKTI pusat dan pemerintah untuk memberdayakan para petani di wilayah Banten jadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi atas pembentukan dan pelantikan perempuan HKTI Provinsi Banten. Keberadaan HKTI bisa menjadi mitra Pemprov Banten dalam merealisasikan program pemerintah terkait kebijakan pemerintah demi kemajuan pertanian dan peternakan di wilayah Banten.
“Kami berharap kepengurusan dari HKTI dapat memanfaatkan kemajuan tekhnologi. Sehingga dalam menjalankan programnya lebih sesuai dan dapat lebih cepat dan tepat,” ujarnya. (Dhe/Red).
