SERANG – Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin menyayangkan terjadinya kericuhan saat pembongkaran PKL di kawasan Stadion Ceceri Kota Serang. Pihaknya akan memanggil Satpol PP dan Dispora untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
“Sebetulnya kan revitalisasi stadion itu untuk meningkatkan sarana prasarana olahraga tapi di dalam komplek stadion itu, kita pun juga tidak nutup kemungkinan tidak boleh adanya orang jualan enggak gitu juga. Karena orang-orang yang olahraga di daerah situ pagi-pagi misal habis jogging track habis olahraga butuh lah makan minum terutama sarapan pagi, nah kalaupun Pemkot Serang mengadakan Pujasera-Pujasera itu nanti diatur Pujasera nya yang mengakomodir terkait tentang kebutuhan-kebutuhan olahraga. Contoh habis olahraga kan pasti minum, kemudian ada kaos olahraga yang ada hubungannya dengan olahraga lah,” ujarnya usai meninjau pembangunan jalan lingkungan Sayabulu, Rt 005/007, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Selasa(25/2/1/2022).
Menurutnya penyebab kericuhan kemarin karena kurang koordinasi antara OPD-OPD terkait pengelolaan PKL yang berjualan di kawasan Stadion Ciceri Kota Serang. Ia berharap para PKL yang berjualan di sekitar kawasan Stadion Ciceri dapat mematuhi aturan pemerintah.
Baca juga: Pembongkaran PKL di Kawasan Stadion Maulana Yusuf Serang Diwarnai Kericuhan
“Ketika kita bongkar dulu tidak langsung ada pembangunan, maka sebelum ada pembangunan kan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita, itu mah silakan aja. Tapi saya berharap setelah ada, sudah adanya lokasi yah, semuanya pada menyadarkan diri lah bahwa di situ kalau ada nanti ada surat-suratnya ada Pujasera- Pujasera nanti. Jadi untuk kejadian kemarin saya belum bisa ambil kebijakan apa-apa,”ucapnya. (Dhe/Red)