LEBAK – Hanya berselang beberapa menit Kabupaten Lebak diguncang 3 kali gempa bumi, gempa itu terjadi sekitar pukul 07.25 WIB dengan magnitude 5,4, pukul 07.35 WIB dengan magnitude 3,8 dan pukul 07.42 WIB dengan magnitude 3,9.
Dilansir dari laman resmi BMKG Wilayah 2, pusat gempa berada di Barat Daya Bayah Kabupaten Lebak, Banten dan dapat dirasakan hingga daerah Bayah, Cikembar, Cireunghas, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Pandeglang, Cikeusik, Panimbang, Sumur, Bogor, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tambun dengan skala intensitas Il – IlI MMI.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi di zona subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
“Getaran dirasakan nyata dalam
rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan
bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya, Senin (17/1/2022).
Dengan adanya gempa bumi susulan, BMKG Wilayah 2 mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya. (Med/Red)