SERANG – Kembali beredar kabar terkait ketersediaan kas daerah (Kasda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten hanya menyisakan Rp100 miliar. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, tagihan yang masuk ke Pemprov Banten sudah mencapai Rp500 miliar.
Terkait informasi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Banten, Gembong R Sumedi mengaku belum mendengar kabar. Bahkan dirinya menyangsikan kebenaran informasi tersebut.
“Kita belum tahu. Karena (setahu saya) kas daerah baru di cut off (tutup) pukul 00.00 WIB pada 31 Desember mendatang,” kata Gembong, Senin (13/12/2021).
Saat ditanya sejauh mana pengawasan Komisi III atas keuangan Pemprov Banten, Gembong mengungkapkan, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten selalu dinamis. Dimana antara perencanaan dan realisasi selalu ada perbedaan.
Gembong mencontohkan, jika pada Desember ini pendapatan mengalami peningkatan krena banyaknya Wajib Pajak (WP) yang menbayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Apalagi ada program diskon yang dilakukan oleh Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Provinsi Banten di unit Samsat yang ada di kabupaten/kota se-Banten,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat agar tak terpengaruh berita-berita hoax. “Jangan mudah dipengarhui. Masyarakat harus tetap tenang,” pungkasnya. (Mir/Red)