LEBAK – Ketua Umum DPP Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten (PPPSBBI), Andika Hazrumy menghadiri pelantikan pengurus Kordinator Daerah II PPPSBBI Kabupaten Lebak di Plaza Lebak Mandala, Rangkasbitung, Selasa (7/12/2021).
Dalam sambutannya Andika yang juga Wakil Gubernur Banten itu meminta keberadaan organisasi pendekar Banten tersebut harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Untuk itu, lanjutnya, Andika meminta para pendekar Banten harus menerapkan konsep baru dari sebelumnya bertindak mendahulukan otot atau kekuatan fisik, menjadi mendahulukan otak alias pemikiran dan ide yang matang.
“Saya tidak ingin peristiwa yang akhir-akhir ini banyak menimpa ormas-ormas lain terkait bentrokan fisik itu terjadi di Pendekar Banten,” kata Andika yang memberikan sambutan puncak seusai prosesi pelantikan dilakukan Ketua Korda I PPPSBBI Banten Pilar Saga Ichsan kepada Ketua Korda II PPPSBBI Lebak Rudi Nazarudin Irja Karis.
Lebih jauh, kata Andika, soal kebermanfaatan pendekar Banten di tengah-tengah masyarakat tersebut juga merupakan amanat para pendiri PPPSBBI termasuk kakek dirinya pribadi yaitu Tb Chasan Sochib (Almarhum).
“Amanat para pendiri pendekar Banten adalah pengawal umaro dan ulama yang bekerja dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat banyak,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Andika juga menegaskan harus dilakukannya revitalisasi organisasi PPPSBBI dengan mengaktifkan kepengurusan hingga ke tingkat desa/kelurahan.
“Jadi tugas teman-teman yang dilantik hari ini adalah langsunh melakukan konsolidasi merevitalisasi atau pun membentuk kepengurusan hingga level terbawah yaitu di desa/kelurahan,” ujarnya. DPP PPPSBBI sendiri, kata dia, tengah fokus dengan target pembentukan 17 korda se Indonesia sampai dengan 2022 mendatang.
Senada dengan itu, Ketua Korda I Banten Pilar Saga Ichsan dalam sambutannya juga menyuarakan pentingnya pendekar Banten dirasakan manfaat kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi teman-teman yang lingkungannya UMKM silahkan berdayakan UMKM. Yang lingkungannya pariwisata, bantu pengembangan pariwisata. Di pendidikan juga begitu, dan seterusnya,” papar Pilar.
Terkait misi pelestarian senin budaya silat Banten sendiri, menurut Pilar, PPPSBBI bahkan memiliki korda di luar negeri yang fokusnya mengenalkan seni budaya silat Banten ke khalayak dunia.
(Red)
