TANGSEL – Dua pria yang belum diketahui identitasnya babak belur usai dihajar massa lantaran gagal membawa kabur sepeda motor milik sal warga Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) Haryono (30), Rabu (10/11/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
Pelaku terjatuh dari sepeda motor usai menabrak pemotor lain saat berupaya melarikan diri.
Melihat kejadian itu, warga pun ramai berdatangan. Saat mengetahui keduanya adalah maling, mereka tak segan mendaratkan bogem mentah ke tubuh tersangka.
Kejadian bermula saat waktu magrib. Saat itu motor Haryono dalam posisi terparkir di teras rumah. Karena memasuki waktu magrib, ibu Haryono bernama Rohayati (51) berniat menyalakan lampu depan rumah.
“Awalnya kan ibu saya mau ngidupin lampu, terus curiga liat motor saya udah geser. Tadinya motor saya di deket teras, dipepetin, tapi kok berubah udah mundur. Nah posisi saya sendiri lagi di luar rumah, nggak jauh,” terang Haryono, Kamis (11/11/2021).
Kecurigaan Rohayati makin bertambah saat melihat dua orang pria dengan gelagat mencurigakan di depan rumah. Satu orang di atas motor matik, sedang satunya lagi terlihat menyelipkan kunci berbentuk letter T.
“Kelihatan itu pelaku yang satu nyelipin kunci leter T, akhirnya ibu saya reflek langsung teriak maling. Dua-duanya langsung kabur, waktu di sekitar depan rumah motor dia sempat nabrak mobil bak (pikap), terus bangun lagi kabur lagi ke arah lain,” beber pria yang bekerja sebagai Office Boy (OB) di salah satu apartemen itu.
Mendengar kegaduhan itu, Haryono bergegas pulang ke rumah. Setelah diketahui ada pencuri yang berupaya menggasak motornya, dia pun langsung ikut mengejar ke arah pelaku.
“Jadi pelaku ini nabrak lagi waktu kabur, nabrak motor di jalan. Jaraknya dari rumah saya ke tempat lokasi dia nabrak sekitar 300 meter. Saya ikut ke sana, ciri-cirinya sama. Waktu digeledah, memang dia bawa kunci letter T,” sambungnya.
Video saat kedua pelaku tertangkap tersebar luas di pesan berantai. Nampak warga sekitar hingga driver Ojol membaur mengepung kedua pelaku yang sudah diamankan petugas.
“Saya barusan udah selesai buat laporan di Polsek. Kata polisinya masih dikembangkan lagi,” tutup Haryono.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Serpong belum bisa dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait kejadian itu. (Ihy/Red)