TANGERANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pasca Pandemi Covid-19. Acara bertempat di Gedung MUI Kabupaten Tangerang.
Pelaksanaan Sosialisasi Germas ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang. Adapun sasaran kegiatan sosialisasi yaitu 29 orang warga dan tokoh masyarakat yang dipandang mampu menjadi motor penggerak bagi upaya pemanfaatan program Germas.
Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH Moh. Ues Nawawi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia (khususnya Kabupaten Tangerang) agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan terus berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini, merupakan pelaksanaan amalan ibadah karena seorang muslim akan menjaga kesehatan dan melindungi diri dari penyakit dengan niat karena Allah,” ucapnya melalui keterangannya, Kamis (28/10/2021).
Sebagai hamba Allah SWT, Ues menerangkan, manusia sangat memerlukan pertolongan Allah (‘inayah rabbaniyah) dalam setiap tindakannya. Dengan ‘inayah Allah yang berupa rahmat, betapa pun sulitnya permasalahan yang dihadapi akan selalu diberikan kemudahan sebagai jalan keluar.
“Karena pada dasarnya rahmat Allah itu akan diberikan kepada orang-orang yang berusaha dengan baik (inna rahmatallahi qaribun lil muhsinin),” ujar Ketua MUI.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Nur Qomariah mengatakan, dalam hal ini pihak Dinkes memperdayakan para ormas yang ada di Kabupaten Tangerang dimana salah satunya ialah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah bekerjasama mulai dari tahun 2016.
“Pasca pandemi COVID-19, secara bersamaan ada kehidupan baru yang patut kita sadari, dimana Germas ini harus kita terapkan kepada masyarakat, bahwa hidup sehat dan bersih sangat penting peranannya,” tuturnya.
“Lanjutnya, kita (Dinkes) tidak dapat melakukannya sendiri, meski masih ada perpanjangan tangan dari teman-teman Puskesmas, peranan ormas juga tetap harus dilakukan dan mendampingi segala kegiatan terkait kesehatan ini,” jelasnya.
(Ril/Red)