Beranda Pariwisata Sambut Sandiaga Uno, Desa Wisata Cikolelet Bakal Suguhkan Beragam Kesenian

Sambut Sandiaga Uno, Desa Wisata Cikolelet Bakal Suguhkan Beragam Kesenian

Warga Cikolelet berjalan membawa kentongan untuk menyambut kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno. (Nindia/bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

KAB. SERANG – Masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), kini Desa Cikolelet yang terletak di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang akan  dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada 2 Oktober mendatang.

Untuk menyambut kedatangan Menparekraf, Desa Wisata Cikolelet sudah melakukan berbagai persiapan. Rencananya para warga akan menampilkan seluruh kesenian yang dimiliki oleh Desa Wisata Cikolelet.

Pantauan BantenNews.co.id di lokasi, para warga yang terdiri dari anak-anak, remaja hingga ibu-ibu sedang memegang kentongan.

Menurut Sukmawati (42) salah satu warga Desa Wisata Cikolelet, hal itu dilakukan dalam rangka persiapan menyambut Menterii. Nantinya dirinya bersama warga lain akan memukul kentongan dengan irama sambil melakukan beberapa gerakan tarian.

“Nanti juga ada kasidahan, alhamdulillah di sini mah udah terkenal dengan keseniannya seperti ini. Kita bisa menyambut dengan menampilkan kesenian kita,” ujarnya pada BantenNews.co.id di lokasi, Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Serang sekaligus Ketua Pengelola Desa Wisata Cikolelet, Ojat Darojat mengatakan dalam menyambut menteri, Desa Wisata Cikolelet juga akan mendirikan stand untuk memamerkan hasil produk-produk ekonomi kreatif (ekraf).

“Kita akan menampilkan seluruh kesenian, pelaku ekonomi kreatif tentunya dengan nuansa Desa Wisata Cikolelet. Seperti di depan ada tenda macam bangunan dari bambu itu nanti kita buat stand alat tradisional di mana di situ akan kita pamerlan produk-produk ekonomi kreatif. Kedepannya stand ini akan kita buat permanen untuk kemudian meraih ekonomi kreati,” ujarnya.

Setelah berhasil memasuki 50 besar, Ojat berharap Desa Wisata Cikolelet mampu memasuki 10 besar sebagai Desa Wisata Ekonomi Kreatif. Namun untuk memasuki 10 besar, ada beberapa aspek yang harus dibenahi salah satunya digitalisasi desa wisata.

Baca Juga :  Walikota Serang Ungkap di Kawasan Wisata Banten Lama Marak Pungli

“Harapannya kita masuk 10 besar. Yang harus dibenahi adalah beberapa poin salah satunya digitalisasi wisata yang belum kita punya. Mudah-mudahan ke depan ini seiring dengan rencana program ke depan, nanti beriringan dengan digitalisasi pariwisata,” ungkap Ojat.

Diceritakan Ojat, dengan masuknya Desa Cikolelet ke dalam 50 besar ADWI 2021, salah satu perusahaan yakni PT Galeria Dunia Hijau milik Daniel Suharya menawarkan bantuan CSR untuk mendukung perkembangan Desa Wisata Cikolelet.

“Alhamdulillah juga Cikolelet berkah dari masuk 50 besar ini kita ditelepon oleh pengusaha yang menawarkan bantuan. Perusahaan tersebut memberikan bantuan berupa gedung pusat informasi pariwisata Cikolelet sekaligus kantor sekretariat Pokdarwis. Alhamdulillah sudah terbangun langsung,” kata Ojat.

Desa Wisata Cikolelet terkenal dengan produksi kopi dan kulit melinjo atau yang biasa disebut dengan tangkil. Tangkil tersebut biasanya diolah menjadi beragam masakan dan emping.
(Nin/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News