Beranda Gaya Hidup Kamu Sering Galau Menjalani Hidup? Hal Ini Bisa Jadi Jawabannya!

Kamu Sering Galau Menjalani Hidup? Hal Ini Bisa Jadi Jawabannya!

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Kita seringkali cemas dan merasa khawatir akan jalan yang harus kita pilih, keputusan apa yang harus diambil sampai bisakah kita percaya terhadap suatu hal atau kepada seseorang.

Berbagai pikiran tersebut mungkin pernah atau bahkan sering kamu alami, tapi jangan terlalu khawatir guys, itu merupakan sesuatu yang wajar kok.

Yang perlu kamu lakukan adalah mulai merubah pikiran-pikiran negatif dan skeptis tersebut menjadi sesuatu yang positif dan optimis melalui delapan nasehat seperti dilansir IDN Times di bawah ini.

1. Pilihlah jalan yang memang kamu rasa bisa kamu lewati saat mengambil keputusan

Terkadang kita memilih jalan yang sulit hanya karena kita merasa bahwa untuk meraih hal-hal yang penting kita harus mengambil jalan yang sulit, bahkan kadang kita juga merasa perlu menghukum diri kita sendiri. Tapi untuk apa? Kenapa tidak memilih jalan yang mudah saja, jika itu memang ada, apalagi jika kita belum siap memilih jalan yang sulit dan ragu-ragu dalam menjalaninya.

2. Menjadi pemilih adalah sebuah hal yang wajar

Sering dinilai terlalu pemilih, terutama dalam mencari pasangan? Atau bahkan dicap sebagai tukang gonta-ganti pasangan? Hidup memang sebuah pilihan guys, karena itu merupakan hal yang wajar jika membutuhkan waktu dalam menentukan pilihan. Bahkan kita juga sering mencari banyak pilihan hanya saat ingin membeli sebuah kursi, lalu tak bolehkah kita melihat beberapa pilihan saat memilih pasangan hidup?

3. Pahami dirimu sendiri, berhenti memikirkan apa kata orang lain

Berhenti risau dengan pendapat orang lain tentang kita, apalagi sampai kita tidak dapat melakukan hal yang kita suka. Jika kamu masih saja mempedulikan apa kata orang lain, berarti kamu belum bisa memahami dirimu sendiri, karena jika kamu sangat memahami dirimu sendiri, maka pendapat orang lain tidaklah penting.

Baca Juga :  Trik Bicara dengan Orang Berwatak Keras Biar Gak Ikut Emosi

Untuk apa? Pentingkah dunia mendengarnya? Jika kamu tidak bertanggung jawab pada hidupmu, akan ada yang merasa berhak atas hidupmu. Lalu, sampai kapan kamu ingin hidupmu diatur oleh orang lain?

4. Jujur dan percaya pada pasangan

Sebuah hubungan yang baik adalah saling terbuka dan percaya. Jangan memaksakan sebuah hubungan jika kamu merasa menderita. Jujurlah pada pasangan, karena jika ada yang menderita, yang satunya lagi harus tahu. Itu sebabnya kalian bisa saling memahami dan melengkapi.

5. Kenyamanan dalam hubungan bisa saja berubah-ubah

Berdasarkan kapasitas otak manusia, terbukti setiap orang memiliki 150 orang dalam hidup mereka. Lalu ada sekitar 50 orang yang mungkin kamu undang untuk makan malam. Lalu 15 orang yang berubah-ubah sesuai tingkat kenyamanan. Dan lima orang terakhir adalah orang-orang yang selalu ada di benakmu, tetapi kelima orang tersebut juga bisa saja berubah. Adakalanya kamu juga akan merasa tidak nyaman atau bahkan rasa bosan, ini berlaku juga dengan pasanganmu. Jangan akhirnya hubungan hanya karena kamu merasa mulai tidak nyaman, bisa jadi hal itu hanya sementara.

6. Percaya hal-hal rusak masih bisa diperbaiki

Tidak semua hal yang rusak mesti kita buang, kita masih bisa memperbaikinya atau bahkan mendaur ulang. Begitupun dengan diri kita, jangan merasa kita sudah tidak punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Kesempatan itu selalu ada jika kita benar-benar ingin memperbaikinya.

7. Jangan biarkan masa lalumu mendikte masa kinimu hingga menghancurkan masa depanmu

Kalau kamu tidak menangis sepenuh hati, bagaimana bisa kamu tertawa sepenuh hati? Untuk merasa aman, pertama rasa takut harus hilang. Takut dibuang, takut sendirian. Kamu sudah membawa rasa takut itu sepanjang hidupmu, beban ini bisa saja berakibat pada hubunganmu, terutama asmaramu.

Baca Juga :  Minum Segelas Teh di Siang Hari Di0ercaya Menambah Daya Kreatif

Mungkin kamu pernah meninggalkan orang lain, sebelum mereka meninggalkanmu, karena kamu tidak mau hadapi kepedihan itu lagi. Oleh karena itu kenapa tidak kamu tinggalkan saja ketakutan itu untuk selamanya? Cobalah pandang mereka bukan dari statusnya, tapi sebagai orang biasa yang bisa berbuat salah kapan saja.

8. Selesaikan masalahmu sendiri dengan bantuan orang-orang di sekitarmu

Hidup bagaikan potongan teka-teki, orang-orang disekitarmu mungkin saja bisa membantu mencarikan potongan yang hilang dan memasangnya kembali, tapi hanya kamu saja yang bisa menyelesaikan teka-tekinya. Hadapi setiap hal yang datang di hidupmu, jangan bersembunyi atau bahkan menyalahkan orang lain.

Galau itu sebentar saja, jangan lama-lama. Karena hidup dalam kegalauan itu gak enak. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News