SERANG – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menyetujui kuota seleksi CPNS untuk Kota Serang. Kuota yang disetujui hanya sekitar 10 persen dari yang diusulkan Pemkot Serang. Dari jumlah usulan 1.200, tahun ini Pemkot Serang hanya mendapatkan jatah 158 kursi selekai CPNS.
Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Ujang Supriyadi mengatakan, dari 158 kuota itu, 47 di antaranya adalah untuk formasi khusus bagi honorer K2 yang tes pada tahun 2013 lalu namun dinyatakan tidak lulus. Formasi tenaga khusus tersebut semuanya untuk tenaga guru. “Nanti mereka (K2) tetap mengikuti tes kalau memenuhi syarat,” kata Ujang, Senin (17/9/2018).
Sisa kuota dibagi untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Menurutnya, jumlah kebutuhan ASN di Kota Serang masih cukup banyak, terutama untuk tenaga pendidik atau guru, karena banyak yang pesiun.
“Paling banyak untuk guru SD, banyak yang pensiun. Kebutuhan untuk guru SD saja di Kota Serang sekitar 700-an, kalau total dengan struktural ya kurang lebih 1.200,” katanya.
Jika tak ada perubahan dan diundur, untuk pembukaan akan dilakukan pada 19 September kurang lebih selama 15 hari dengan sistem online. Untuk rencana tes, berdasarkan hasil rapat dengan Pemprov Banteb akan dilaksanakan pada 20 Oktober di Badan Diklat Provinsi Banten. “Jadi lokasi tes itu berbarengan di Badan Diklat,” katanya.
Menurutnya, tanggal untuk pengumuman hasil belum ditentukan, karena masih dalam pembahasan dengan Kemenpan-RB. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya akan disesuaikan dengan jumlah pendaftar. “Satu sesi itu 800 orang, jadi misalnya ada 4.000 pendaftar, maka jadi 5 hari,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Serang, Uhen Juhaeni mengaku prihatin dengan kuota CPNS untuk Kota Serang yang jauh dari kebutuhan. “Hampir dipastikan dari 67 kelurahan saja 75% masih kosong, belum stafnya,” ucapnya.(Dhe/Red)
