LEBAK – Sejumlah warga di Kampung Muhara, Desa Ciladeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak terpaksa menaiki ekskavator untuk menyeberangi Sungai Ciberang. Ini akibat Jembatan Muhara ambruk setelah diterjang banjir.
Hingga saat ini masyarakat sekitar masih terisolir karena belum ada akses yang bisa dilalui hingga saat ini.
Mengutip akun Instagram @inforangkasbitung, Kamis (12/8/2021), sebenarnya di wilayah sekitar ada jembatan gantung untuk akses warga sekitar, namun hanya bisa untuk kendaraan roda dua dan harus ekstra hati-hati.
Warga lebih memilih Jembatan darurat yang menghubungkan Cipanas-Citorek hingga Warungbanten tersebut sebelum akhirnya putus saat banjir bandang awal 2020 lalu. Namun belum dibangun jembatan permanen hingga saat ini.
Warga setempat pernah patungan untuk membangun jembatan darurat lantaran jembatan sementara yang dibangun Pemerintah Provinsi Banten kerap hanyut terbawa banjir.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan pihaknya segera membangun jembatan tersebut. Proyek pembangunan jembatan sudah dilakukan tender dimana PT Jaya Konstruksi akan membangun jembatan itu segera.
https://www.instagram.com/p/CSdEONchjQU/?utm_medium=copy_link
(Man/Red)