SERANG – Video pedagang di kawasan wisata ziarah Banten Lama membuka pembatas akses masuk ke lokasi ziarah viral di media sosial. Pedagang yang mayoritas pria tersebut memerotes kebijakan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Mereka mengaku kesulitan mencari nafkah untuk mengyambung hidup lantaran sepinya pembeli.
“Pedagang Banten bergerak. Rezim punya kebijakan tapi tidak ada solusi. Pedagang Banten bergerak,” kata seseorang dalam video tersebut sambil merekam video para pedagang memasuki kawasan ziarah Banten dari arah selatan, Selasa (10/8/2021).
Salah satu pedagang Riswan mengaku sulit mencari nafkah sejak pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat. Sehingga ia memilih lebih banyak di rumah karena sering kali tidak mendapat pembeli.
“Karena kebetulan tadi 1 Muharam banyak rombongan yang ziarah, makanya pedagang membuka pembatas yang menuju area ziarah. Kalau tidak begitu kami tidak dapat pembeli. Selama ini kami berdagang di area luar,” katanya.
Selama pandemi, ia mengaku hanya bertahan dengan pendapatan yang sangat minim dan tak pernah sekalipun mendapat bantuan daeri pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. “Yang punya mobil yang dapat Bansos. Sejak Covid nggak pernah ada bantuan apa-apa. Makanya saya lebih baik terus berdagang walau sering tidak ada pembeli,” ujarnya. (you/red)
