Oleh: Saiful Imam Maulana, Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Fakultas Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menjadi salah satu pihak yang tergabung dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kementrian Pendidikan Republik Indonesia 2021-2022.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berperan penting dalam menciptakan lulusan yang berkualitas. Sebab, melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.
Fakultas Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten bersama-sama dengan Forum Kolaborasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) UIN se-Indonesia telah menggagas pelaksanaan MBKM dilingkungan PKTIN di Indonesia.
Pelaksanaan MBKM di lingkungan FST PTKIN merupakan pilot project pertama yang diinisiasi oleh konsorsium Berbasis Komputer dan Smartphone (BKS) MIPA wilayah Barat yang meliputi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di wilayah Sumatera dan Jawa.
Adapun perguruan Tinggi yang terlibat sebagai penggagas diantaranya UIN Maliki Malang, UIN raden Fatah Palembang, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, UIN Suska Riau, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN STS Jambi, dan UIN Sumatera Utara. Konsorsium Fakultas Sains dan Teknologi telah merencanakan bahwa Program Permata UIN di lingkungan FST PTKIN akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.
Oleh kareana itu, persiapan telah dilakukan sejak awal Juni dengan adanya rapat internal oleh kesembilan konsorsium FST yang diwakili oleh Wadek I masing-masing UIN yang terlibat sebagai pemrakarsa.
Selanjutnya, UIN Riau Bersama TIM IT telah membuat aplikasi khusus untuk pelaksanaan MBKM dan pelaksanaannya diserahkan kepada perguruan tinggi masing-masing dengan proporsi operator berada di tingkat Universitas, Fakultas, Prodi dan melibatkan dosen dan mahasiswa.
Selanjutnya, direncanakan bahwa konsorsium MBKM pertama di lingkungan PTKIN ini akan secara resmi dilaunching bersama oleh Direktur Diktis Kemenag RI dan Forum Kolaborasi Dekan FST se-Indonesia.
Wadek I Fakultas Sains UIN SMH Banten, Dr .Asep Saefurohman, S.Si, M.Si, menerangkan bahwa program permata UIN akan menjadi program unggulan MBKM yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa Fakultas Sains sehingga diharapkan menjadi lulusan yang unggul dan berkarakter sesuai visi misi Fakultas Sains UIN SMH Banten.
Lebih lanjut,Dekan Fakultas Sains UIN SMH Banten, Dr. Hidayatullah, M.Pd, juga menyatakan program ini merupakan realisasi hasil pertemuan diforum kolaborasi di Jatim yang akan berdampak pada percepatan program MBKM di PTKIN.
Program MBKM FST UIN se-Indonesia juga disambut baik pihak rektorat dan telah disampaikan kepada Rektor UIN SMH Banten Prof.Dr.H.Wawan Wahyudin sewaktu beliau membuka acara LPM di Ledian.
(***)