Beranda Komunitas Mahasiswa Unpam Beri Penyuluhan Program 5R kepada UMKM di Lebak

Mahasiswa Unpam Beri Penyuluhan Program 5R kepada UMKM di Lebak

Mahasiswa Universitas Pamulang berbincang di lokasi UMKM Indi Dayana, Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.

LEBAK – Universitas Pamulang mempunyai program PKM yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Program tersebut merupakan salah satu upaya sumbangsih mahasiswa kepada masyarakat sebagai salah satu pengamalan tri darma perguruan tinggi.

Kelompok mahasiswa yang diketuai oleh D. Anjani Nurul Ihsan dan beranggotakan 4 orang melakukan penyuluhan pentingnya penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) dalam proses produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indi Dayana Cluster Bina Niaga di Desa Lebak Tipar, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.

UMKM Indi Dayana merupakan industri yang mengolah pisang menjadi produk Sale Pisang. Tempat tersebut dipilih untuk menjangkau secara luas wujud pengabdian Universitas Pamulang yang diwakilkan oleh mahasiswa untuk mmeberikan penyuluhan akan pentingnya penerapan program 5R kepada sebuah pabrik.

Meskipun tanpa keikutsertaan dosen pembimbing karena suatu kendala dan dengan pertimbangan yang matang maka para mahasiswa dibimbing melalui virtual lewat media online, namun tidak menyurutkan niat dan semangat para mahasiswa untuk menjalankan program PKM ini. Meski memakan perjalanan yang sangat jauh untuk mencapai lokasi tidak menurunkan semangat untuk melakukan tugas mulia ini.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 3 Juli 2021 itu berlangsung lancar dan diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh peserta dari UMKM sebanyak 6 orang.

“Rasa terima kasih saya ucapkan mewakili bapak Didi kepada adik-adik mahasiswa dari Universitas Pamulang yang sudah jauh-jauh datang ke tempat kami untuk mengadakan program PKM dengan tema penyuluhan 5R ini. Program ini sangatlah bagus dan sangat bermanfaat dalam memberikan kami sebagai masyarakat sekaligus pelaku industri UMKM dalam menjalankan operasional dan produksi usaha kami,” kata Endang, selaku perwakilan UMKM Indi Dayana.

Tujuan dari penyuluhan program PKM itu sendiri yakni memberikan wawasan Program 5R sebagai upaya penataan usaha. Metode dari Jepang itu digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan maupun tempat kerja secara menyeluruh.

Baca Juga :  Ingatkan Soal Alihfungsi SD Negeri Oleh Pemkot Cilegon, Dewan : Jangan Gegabah !

Program 5R terdiri dari “Ringkas” yaitu memilih dan memilah barang yang masih digunakan dan tidak digunakan, “Rapi” yaitu meletakan barang sesuai dengan posisinya, “Resik” yaitu membersihkan barang-barang dan tempat kerja dalam kondisi bersih, “Rawat” yaitu menjaga dan merawat 3R sebelumnya dan “Rajin” yaitu memelihara kedisplinan untuk menjalankan 5R. Program 5R dapat diterapkan disegala tempat kerja terutama pada industry pabrik pengolahan pangan seperti di UMKM pengolahan Sale Pisang ini.

“Saya sangat senang sekali dapat berbagi ilmu yang sudah saya dapat selama saya belajar di kampus kepada para karyawan di UMKM ini, dan lebih senang lagi karena saya juga dapat ilmu baru tentang bagaimana pengolahan sale pisang. Harapan saya program 5R ini dapat terus diterapkan di UMKM ini karena program ini akan sangat membantu dalam mencapai efektifitas dan efisiensi kerja,” ujar D. Anjani Nurul Ihsan selaku ketua dari kelompok mahasiwa Universitas Pamulang.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News