SERANG – Hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus bergerak dan mendukung Program Vaksinasi Nasional dengan menerjunkan Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI untuk mengakselerasi vaksinasi guna membasmi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan peninjauan serbuan vaksinasi bersama Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung pelaksanaan serbuan Vaksinasi.
“Ini beberapa dokter yang sedang melaksanakan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir saya terjunkan untuk membantu serbuan vaksinasi,” ujarnya.
Panglima TNI juga mengingatkan, disiplin protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan walaupun sudah divaksin. “Ini adalah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI dan rombongan didampingi Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi. Adapun target Vaksinasi yang diberikan di Universitas Pancasila sebanyak 800 orang dengan 50 Vaksinator, terdiri dari Nakes TNI 31 orang dan Universitas Pancasila 19 orang.
(Red)
