SERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten memastikan akan memajukan kader internal pada perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. Saat ini PDIP masih terus melakukan konsolidasi dari tingkat provinsi, cabang hingga anak ranting.
Sekretaris DPD PDIP Banten, Asep Rahmatullah mengatakan, PDIP Banten saat ini mempunyai tiga kader internal yang dinilai mumpuni. Dimana ketiga kader itu sudah mempunyai modal elektoral dan elektabilitas.
“Kita ada kader (internal), yang sudah mumpuni baik secara elektoral dan elektabilitas. Kaya Pak Rano Karno, Pak Ade Sumardi Ketua PDIP Banten, dan juga ada tokoh partai Pak Mulyadi Jayabaya (JB). Tapi kita terbuka untuk putra-putri terbaik Banten yang ingin (berkontribusi) ikut kontestasi pilkada di Pilgub Banten (2024) nanti,” kata Asep saat ditemui di Gedung DPD PDIP Banten, Cikulur, Kota Serang, Rabu (9/6/2021).
Meski begitu, Asep mengaku, saat ini PDIP tengah melakukan konsolidasi internal mulai dari tingkat daerah hingga tingkat anak ranting.
“Yang jelas kita juga masih melakukan komunikasi (baik dengan partai politik lain dan tokoh-tokoh),” katanya.
Selain konsolidasi, lanjut Asep, pihaknya juga akan melakukan survey terhadap kader internal dan ekternal partai.
“PDIP akan melakukan itu, cuma mungkin saat ini masih dinamis. Karena kan mungkin 2022 akan ada kekosongan (pimpinan) di Provinsi Banten. Dan itu jadi salah satu yang kita pikirkan untuk bagaimana (kurun waktu) dua tahun ini kita masih punya ruang (untuk) menggodok kader partai dan dari internal partai yang mau mencalonkan diri, dan PDIP akan mengakomodir. Tentunya untuk maju dalam pilgub nanti, kita ngga bisa sendiri, harus koalisi,” ujarnya.
Saat ditanya kader internal mana yang berpeluang besar akan dijagokan dalam pilgub 2024 nanti, menilai Rano Karno sosok yang berpeluang besar.
“Kemungkinan besar (Rano Karno). Tapi (kita lihat) hasil survey Rano Karno dipasangkan dengan siapa itu bagian pembahasan politik ke depan. Minimal kita sudah punya stok untuk dimajukan (yaitu) Rano Karno, Mulyadi Jayabaya dan Ade Sumardi. Kalau sudah kita godok dan kita hitung apa potensi kemenangannya, mana yang lebih tinggi itu nanti yang kita dorong,” pungkasnya.
(Mir/Red)
