Beranda Hukum 95 Warga Binaan Rutan Pandeglang Bakal Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri

95 Warga Binaan Rutan Pandeglang Bakal Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri

Kasi Pelayanan dan Tahanan pada Rutan Kelas IIB Pandeglang Alwan saat memberikan keterangan pada wartawan. (Foto: Memed/Bantennews.co.id)

PANDEGLANG – Sebanyak 95 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang rencananya bakal mendapatkan pengurangan masa tahanan atau remisi pada hari raya idul fitri 1442 H tahun ini.

Kepala Seksi Pelayanan dan Tahanan pada Rutan Kelas IIB Pandeglang, Alwan menuturkan, dari 238 warga binaan yang diusulkan mendapatkan remisi tahun ini sebanyak 95 orang dengan pengurangan masa tahanan yang pertama 15 hari, yang kedua 1 bulan dan yang sudah lama menjalani masa tahanan mendapatkan remisi 2 bulan.

Alwan menjelaskan, syarat untuk mendapatkan remisi atau untuk diajukan agar mendapatkan remisi adalah sudah menjalani masa pidananya 6 bulan lebih satu hari, akan tetapi bagi warga binaan yang melanggar tata tertib dipastikan tidak akan masuk usulan yang mendapatkan remisi.

Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia membuat pelaksanaan pemberian remisi di hari raya juga akan dilakukan secara sederhana. Hal tersebut agar mencegah terjadinya penularan Covid-19 di dalam Rutan.

“Pada hari H sepertinya tidak ada yang mendapatkan remisi II khusus atau yang langsung bebas. Jadi pada hari Idul Fitri kami menyerahkan secara virtual kepada pimpinan hanya simbolis 1 orang,” jelas Alwan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/5/2021).

Selain penyerahan remisi yang sederhana, perayaan malam takbiran serta hari raya juga akan dilakukan secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ia menambahkan, dikarenakan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 maka tamu atau keluarga warga binaan yang akan membesuk untuk sementara ini masih belum diperbolehkan, baru sebatas makanan saja yang diperbolehkan masuk.

“Terus untuk yang membesuk ini sementara hanya menerima makanannya saja. Makanannya ini diperiksa dengan teliti dan bungkusannya diganti lagi dan dibawa masuk ke dalam setelah itu nanti kalau sudah diterima akan diambil gambar sebagai bukti kepada keluarga atau kerabat yang memberikan makanan tadi kalau makanannya sudah diserahkan,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News