LEBAK – Sebanyak sembilan unit rumah warga di Kampung Talanga, Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, rusak akibat pergerakan tanah.
Dari kesembilan rumah tersebut, empat mengalami rusak berat, sedangkan sisanya mengalami rusak ringan. Warga yang menempati rumah itu juga mau tak mau harus mengungsi.
Sanara, salah seorang warga mengatakan, jika rumahnya sudah tiga kali terkena dampak pergerakan tanah. Namun, kali ini dampaknya lebih parah yang mengakibatkan semua rumahnya mengalami kerusakan.
“Ini paling parah, jadi rusak semua dari depan hingga belakang rumah, rusak semua,” kata Sanara kepada awak media, Jumat (13/12/2024).
Ia mengungkapkan, karena dampak pergerakan tanah tersebut rumah yang ditempatinya mengalami rusak parah, sehingga harus mengungsi ke rumah saudaranya.
“Jadi kalau sudah kaya gini harus pindah. Karena semua rumah mengalami kerusakan yang sangat parah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama meminta warga tak menempati rumah yang rusak akibat pergerakan tanah.
“Lebih baik mengosongkan rumahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat.
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd