Sebagai informasi awal, sebelum membahas mengenai aplikasi jual beli Ethereum, ada baiknya me-review harga koin shiba inu. Dipilihnya Shib didasarkan pada saat ini koin tersebut sedang popular di jaringan Ethereum. Harga SHIB dilansir dari aplikasi Pintu berada pada harga Rp0,2080547, mengalami penurunan 10,44% dalam 24 jam.
Nilai kapitalisasi pasar Shib adalah Rp244,37 triliun, dengan suplai yang beredar sebanyak 589,25 triliun Shib.
Sedangkan untuk harga solana hari ini dilansir dari Pintu berada pada harga Rp2.229.519, mengalami penurunan 18,42% dalam 24 jam. Nilai kapitalisasi pasar S0L adalah Rp1.672 triliun, dengan suplai yang beredar sebanyak 479.179.305 SOL.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh aplikasi trading Ethereum di tahun 2025.
1. Pintu
Aplikasi Pintu hadir sejak 1 April 2020 untuk memberikan kemudahan dalam mengakses aset crypto serta menjembatani inklusi dunia crypto di Indonesia. Pintu berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, konten edukasi in-app, dan beragam fitur pilihan seperti, Pintu Earn, Pintu Staking, Auto DCA, Web3 wallet, dan Pintu Pro bagi investor crypto baru dan trader pro.
Pintu Pro memiliki deep liquidity, trading fee yang rendah, dan order execution yang cepat. Dari sisi fitur, Pintu Pro memiliki eksekusi order yang lebih canggih, order book, advanced chart, portofolio management chart, dan masih banyak lagi.
Fitur-Fitur Pintu Pro
Pintu Pro memungkinkan pengguna untuk melakukan trading melalui desktop dengan fitur trading tool yang lengkap. Berikut ini adalah fitur-fitur yang tersedia di Pintu Pro Web :
a. Tampilan dashboard All in One, sebuah dashboard komprehensif yang menghadirkan akses riwayat pro wallet, monitoring alokasi aset, ringkasan perdagangan pasar, dan berita terbaru.
b. Charting Tool lengkap, super charting tool Tradingview yang bisa mempermudah dan mempercepat analisis teknikal.
c. Manajemen Portofolio, mengoptimalkan portofolio dengan melacak pergerakannya secara reguler melalui grafik nilai aset.
d. Order Book, menampilkan order book secara real time dengan likuiditas yang dalam dan dengan biaya yang rendah.
e. Tipe Order canggih, memanfaatkan beragam type order canggih seperti Post Only, Good Till Canceled (GTC), Immediate or Cancel (IOC) dan Fill or Kill (FOK) untuk kebutuhan trading.
Fitur Tambahan yang Inovatif
Pintu tidak hanya menawarkan fitur dasar pembelian dan penjualan crypto, tetapi juga menghadirkan berbagai fitur inovatif. Salah satunya adalah Pintu Earn, yang memungkinkan pengguna mendapatkan bunga dari aset crypto yang mereka simpan.
Ada juga fitur edukasi seperti Pintu Academy, yang menyediakan artikel dan video tentang dunia crypto. Dengan edukasi yang memadai, pengguna dapat memahami risiko dan peluang investasi dengan lebih baik.
2. Pluang
Pluang adalah salah satu aplikasi investasi multi aset yang berkembang pesat di Indonesia. Dikenal dengan fitur-fitur inovatif dan kemudahan penggunaannya, Pluang memungkinkan masyarakat berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti emas, reksa dana, saham AS, dan aset crypto. Dengan visi mempermudah akses investasi bagi semua kalangan, Pluang menjadi solusi praktis bagi investor pemula maupun berpengalaman.
Pluang didirikan dengan tujuan menyediakan platform investasi yang mudah, aman, dan terjangkau. Sejak peluncurannya, Pluang terus berkembang dengan menambahkan berbagai produk investasi ke dalam layanannya. Dengan dukungan dari berbagai mitra strategis dan lembaga keuangan, Pluang berhasil mendapatkan kepercayaan luas di kalangan investor Indonesia.
3. Indodax
Indodax adalah salah satu platform perdagangan aset crypto terbesar dan tertua di Indonesia. Didirikan pada tahun 2014 dengan nama awal Bitcoin.co.id, Indodax telah berkembang menjadi marketplace crypto terdepan yang melayani jutaan pengguna. Dengan layanan yang ramah pengguna, keamanan yang terjamin, dan beragam fitur trading, Indodax menjadi pilihan utama bagi investor dan trader crypto di Indonesia.
Didirikan oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto dengan visi mempopulerkan Bitcoin dan aset crypto lainnya di Indonesia. Seiring waktu, Indodax memperluas jangkauannya dengan menambahkan berbagai jenis aset digital ke dalam platform mereka. Kini, Indodax mendukung lebih dari 200 aset crypto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), dan berbagai altcoin lainnya.
Sebagai pionir di industri crypto Indonesia, Indodax memainkan peran penting dalam edukasi dan adopsi crypto di Tanah Air. Melalui berbagai seminar, webinar, dan konten edukatif, Indodax berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi aset digital.
4. Moonpay
MoonPay adalah salah satu aplikasi terdepan yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual cryptocurrency dengan cara yang cepat dan mudah. Didirikan pada tahun 2019, MoonPay telah menjadi solusi populer bagi mereka yang ingin terjun ke dunia aset digital tanpa kerumitan proses yang biasanya terkait dengan pembelian crypto. Dengan fokus pada kenyamanan dan keamanan, MoonPay berhasil menarik perhatian pengguna di seluruh dunia.
Cara Kerja MoonPay Menggunakan MoonPay sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli cryptocurrency melalui aplikasi ini:
a. Registrasi dan Verifikasi Akun Pengguna perlu membuat akun dengan mengisi informasi dasar dan melakukan verifikasi identitas sesuai dengan ketentuan KYC (Know Your Customer).
b. Pilih Cryptocurrency dan Jumlah Pembelian Setelah akun terverifikasi, pengguna dapat memilih jenis cryptocurrency yang ingin dibeli, seperti Bitcoin, Ethereum, atau aset digital lainnya, serta menentukan jumlah pembelian.
c. Pilih Metode Pembayaran MoonPay menawarkan berbagai metode pembayaran yang dapat dipilih sesuai kenyamanan pengguna.
d. Konfirmasi dan Selesaikan Transaksi Setelah mengisi semua informasi, pengguna hanya perlu mengkonfirmasi transaksi. Aset digital yang dibeli akan dikirim ke dompet crypto pengguna dalam waktu singkat.
5. Toobit
Toobit adalah salah satu aplikasi pertukaran cryptocurrency yang mulai mendapat perhatian di dunia aset digital. Dengan berbagai fitur inovatif dan kemudahan dalam transaksi, Toobit hadir sebagai solusi bagi para investor crypto yang menginginkan platform yang aman, cepat, dan ramah pengguna. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang aplikasi Toobit, fitur-fiturnya, keunggulan, kekurangan, serta bagaimana Toobit menjadi pilihan menarik di dunia cryptocurrency.
Sejarah dan Latar Belakang Toobit
Toobit adalah platform exchange crypto yang dirancang untuk memfasilitasi pembelian, penjualan, dan perdagangan aset digital. Sejak diluncurkan, Toobit telah berfokus pada menyediakan layanan yang andal dengan teknologi canggih dan keamanan tingkat tinggi. Dengan pertumbuhan pengguna yang stabil, Toobit terus memperbarui fitur-fitur dan layanannya agar dapat bersaing dengan platform besar lainnya.
6. Triv
Triv adalah salah satu platform jual beli cryptocurrency terkemuka di Indonesia yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi aset digital. Didirikan pada tahun 2015, Triv telah menjadi pilihan banyak investor crypto lokal karena layanannya yang andal, aman, dan mudah digunakan. Dengan visi mendemokratisasi akses ke aset digital, Triv terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
Sejarah dan Latar Belakang Triv, atau PT Tiga Inti Utama, adalah platform perdagangan aset digital yang berbasis di Indonesia. Sejak awal berdirinya, Triv berfokus pada memberikan layanan yang cepat, aman, dan nyaman untuk pembelian dan penjualan cryptocurrency menggunakan mata uang rupiah. Dengan bertambahnya popularitas aset digital di Indonesia, Triv berhasil menjadi salah satu pemain utama dalam industri ini.
7. Binance
Binance adalah salah satu aplikasi jual beli crypto terbesar dan paling dikenal di dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Binance telah berkembang pesat dan menjadi pilihan utama bagi investor dan trader crypto di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dengan berbagai fitur inovatif, keamanan tingkat tinggi, dan beragam pilihan aset crypto, Binance menawarkan pengalaman trading yang lengkap, baik untuk pemula maupun profesional.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
Tim Redaksi
