Beranda Pendidikan 65 Persen Pelajar di Kota Serang Telah Divaksinasi

65 Persen Pelajar di Kota Serang Telah Divaksinasi

Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin usai meninjau pelaksanaan PTM di SMP 10 Negeri, Kecamatan Cipocok Jaya, Senin ( 6/9/2021).
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Sekolah SMP di Kota Serang mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dari sekitar 60 SMP negeri dan swasta di Kota Serang baru 36 SMP yang menerapkan PTM.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin usai meninjau pelaksanaan PTM di SMP 10 Negeri, Kecamatan Cipocok Jaya, Senin ( 6/9/2021).

Dari peninjauan tersebut ada dua pelajar yang belum melakukan vaksin, namun Pemkot Serang masih mentoleransi karena alasan medis.

“Ahlamdulillah Pemkot Serang sudah membolehkan PTM terbatas hari ini. Ada 36 baik SMP negeri dan swasta yang sudah berlangsung melaksanakan PTM terbatas. Tadi hasil ninjau alhamdulillah bagus penerapan PTM yang dilakukan sekolah di Kota Serang,” ujarnya.

Subadri mengatakan Pemkot Serang sudah memvaksin 65 persen para pelajar di Kota Serang. Dan pihaknya akan terus melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah agar seluruh sekolah SMP dan SD di Kota Serang bisa melakukan PTM.

“Semoga PTM ini lancar, dan pandemi ini cepat berlalu. Kasihan masyarakat juga sudah jenuh, para pelajar juga sudah bosan di rumah, mereka ingin belajar ketemu teman-temannya di sekolah,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk sekolah tingkat SD di Kota Serang, pihaknya akan menerapkanya pada Minggu depan.

“Sementara SD minggu depan tapi tidak serentak melakukan PTM. Karena sarana dan prasarananya harus sudah prokes semua dan harus ada persetujuan dari walimurid, jadi dicobalah minggu depan aja, ” ucapnya.

Ia mengimbau kepada para pelajarnya belum divaksin untuk menyesuaikan aturan sekolah. Sehingga pelaksanaan PTM di Kota Serang berjalan lancar sesuai prokes.

“Dan bagi pelajar yang belum divaksin, mereka diarahkan untuk ke puskesmas terdekat. Sementara sekolah yang belum melakukan PTM tatap muka akan menyusul setelah semua sudah lengkap prokes,” ujarnya.

Baca Juga :  Wakil Walikota Serang Berharap FKBKM Lincah Bangun Kota Serang

Kabid SMP Dindikbud Kota Serang, Yayan Kosasih berharap sekolah SMP yang melakukan PTM terbatas dapat menerapkan prokes yang berlaku di Kota Serang.

“Selama PTM tidak ada ekskul, jam istirahat, dan disarankan membawa makanan dan minuman sendiri. Jadi pedagang-pedagang tidak boleh masuk di sekolah. Jadi selesai belajar. langsung pulang lagi ke rumahnya masing-masing. Tetap utamakan prokes dan menghindari kerumunan. Untuk jam operasionalnya dibagi dua shift yah. Jadi yang mengatur masing-masing sekolah terkait operasional PTM nya,” ujarnya.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News