SERANG – Sebanyak 64 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis komputer atau biasa disebut Computer Based Test (CBT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2019 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Selasa (29/9/2020). Peserta tersebut sebelumnya lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD) beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan SKB berlangsung di dua ruangan utama yakni Laboratorium Multimedia Pascasarjana dan Laboratorium Pusdainfo, serta satu ruangan khusus, yakni Laboratorium Matematika untuk peserta yang pada saat diperiksa memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius. Kendati demikian, tidak ada satu pesertapun yang menunjukkan suhu tinggi.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Untirta, Muhriji menyatakan bahwa pihaknya melaksanakan sejumlah prosedur demi memastikan keamanan pelaksanaan seleksi CPNS di tengah masa pandemi Covid-19, di antaranya penyemprotan disinfektan, penggunaan masker dan atau face shield, penggunaan sarung tangan, penyediaan hand sanitizer, serta pemeriksaan suhu tubuh oleh tim medis sebelum memasuki gedung.
“Kita kemarin sudah melakukan penyemprotan disinfektan, cuma kita (lakukan) di luar area lab saja karena di dalam lab itu khawatir ada komputer dan segala macem, sehingga kita gunakan disinfektan spray saja. Sesuai dengan protokol Covid-19, kita menggunakan sarung tangan, face shield, disediakan hand sanitizer juga. Sebelum masuk, mereka dicek suhunya oleh tim medis dari Klinik Untirta. Peserta kita arahkan untuk memakai hand sanitizer.” jelas Muhriji dikutip dari laman untirta.ac.id.
Tak hanya berharap seleksi CPNS dapat berjalan tanpa hambatan, Muhriji pun mengharapkan kepada para peserta untuk tetap menjaga kesehatan.
“Kita berharap pelaksanaan seleksi CPNS berjalan dengan lancar. Kita berharap tidak ada peserta yang bersuhu di atas 37 karena memang mengkhawatirkan. Kita juga berharap peserta yang mengikuti tes semoga lulus, terutama formasi dari Untirta.” (Hms/Skr/Red)