Beranda Kampus 6 Calon Rektor Untirta Beradu Visi Misi

6 Calon Rektor Untirta Beradu Visi Misi

Enam Bakal Calon rektor Untirta. (Ist)
Enam Bakal Calon rektor Untirta.(Ist)

SERANG – Enam calon rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) memaparkan visi misi Selasa, 23 Mei 2023. Kegaiatan berlangsung di Auditorium Untirta.

Enam calon rektor sudah terdaftar di panitia pemilihan rektor (Pilrek) Unitrta masa jabatan 2023-2027. Keenam nama yang masuk bursa Pilrek Untirta merupakan nama-nama tokoh internal Untirta dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Pertanian. Keenam nama calon rektor tersebut antara lain:

1. Dr. H. Suherna, SP., M. Si
2. Dr. Ir. H. Suherman
3. Dr. H. Aceng Hasani M.Pd
4. Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST. MT
5. Porf. Dr. Ir. Kartina AMP., MP
6. Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si

Sebelumnya, Dr. Ir. H. Suherna, M.Si., yang menjabat Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni di Untirta mendaftarkan diri pada Senin, 6 Maret 2023. Dr. Suherna mendapatkan nomor urut 1 dalam percaturan pilrek Untirta ini.

Dr. Suherna merupakan mantan Dekan Fakultas Pertanian Untirta selama dua periode dan saat ini tercatat sebagai Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia BAPOMI Provinsi Banten periode 2019-2023.

Ia optimis dengan perjalanan kariernya di Untirta, bisa menjadi modal untuk bisa menjalankan tugas sebagai Rektor Untirta jika terpilih.

Dr. Ir. H. Suherman, yang pernah ikut dalam pencalonan Pilrek Untirta pada 2019 lalu, kembali maju pada Pilrek Untirta Periode 2023-2027 dan mendapatkan nomor urut 2 saat mendaftar pada hari yang sama dengan Dr. Suherna. Ia yang merupakan Dosen Fakultas Pertanian, Doktor Pertanian Konsentrasi Pembangunan Pertanian pada tahun 2015.

Pada Pilrek ini ia memiliki visi untuk mendorong Untirta supaya diakui secara internasional dalam pengajaran, penelitian, inovasi, dan publikasi pada tahun 2030.

Dr. Aceng Hasani mendapatkan nomor urut 3 dengan mengusung visi semangat kebersamaan. Aceng adalah mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta periode 2015-2019 termotivasi maju ke pilrek Untirta kali karena ia merasa ada banyak dukungan dari berbagai elemen.

“Kita ikhtiar ya. Memang banyak pihak yang meminta untuk mendaftar baik internal maupun eksternal. Hari ini bismillah dan mohon doa dari semuanya,” ujarnya.

Rektor Untirta saat ini Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., kembali mencalonkan diri atau petahana dengan mendaftar ke Panitia Pilrek Untirta pada Senin, 20 Maret 2023. Saat pendaftaran Prof. Fatah mendapatkan nomor urut peserta 4.

“Alhamdulillah hari ini setelah berkas dilengkapi kita ikuti sesui regulasi panitia, jadi saya taat asas dilengkapi semua aspek persyaratan mulai kesehatan jiwa, fisik dan rohani dan surat kererangan tidak pernah narkoba dan berkelakuan baik,” ujarnya pada saat mendaftar.

Prof. Dr. Ir. Kartina AM., M.P., menjabat sebagai Wakil Direktur I Pascasarjana itu mendapatkan nomor urut 5. Alasan ia mencalonkan diri salah satunya adalah soal perwakilan dari pihak perempuan dan motivasi kepada para ibu yang dianggap juga mampu berpartisipasi dalam segala bidang.

“Yang membuat mendaftarkan diri pertama adalah keterwakilan gender jadi dalam rangka pencalonan bakal calon rektor periode 2023-2027 ini memberikan motivasi kepada kaum ibu-ibu jadi gender juga dapat berpartisipasi dalam hal ini sepanjang sudah sesuai dengan persyaratan,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ilmu dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FISIP Untirta) Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si., turut maju dalam pemilihan rektor (pilrek) Untirta periode 2023-2027. Prof. Sihab didampingi oleh timnya menemui Ketua Panitia Penyelenggara Pilrek Prof. Dr. Suawib Amiruddin, M.Si., di Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin, 27 Maret 2023 dan mendapatkan nomor urut 6.

Prof. Sihab, panggilan akrabnya, menjadi orang keenam dari internal yang mendapatkan kuota pendaftaran Pilrek Untirta tahun 2023-2027.

“Mohon doa dari kawan-kawan, semoga niat baik saya ini menjadi ibadah bagi saya. Salah secara karir, karir saya sudah habis, Dekan itu ‘kan karir tertinggi di sebuah jabatan dosen karena golongan saya sudah 4E. Tujuannya tadi untuk ibadah, kedua ingin memajukan Untirta, bahasa saya sih begini batur sakasur, batur sadapur, batur salembur, batur sagubernur. jadi ini untuk Banten. Untuk target kita harus yakin 100 persen karena ada Allah Swt.,” ucapnya optimis. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News