PANDEGLANG – Sebanyak 6.508 peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mengikuti seleksi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Karangtanjung, Pandeglang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, formasi untuk CASN tahun ini sebanyak 504 orang dan PPPK non guru sebanyak 72 orang.
“Yang melamar kurang lebih sebanyak 9.000 orang dan yang lolos seleksi administrasi dan ikut tes hari ini sebanyak 6.508,” kata Fahmi saat menemani Bupati Pandeglang Irna Narulita memantau jalannya kegiatan seleksi, Rabu (15/9/2021).
Dari jumlah 6.508, dijelaskan Fahmi, yang mengikuti tes hari ini tidak semuanya dilakukan di Pandeglang. “Mereka yang dari luar Daerah Pandeglang walaupun mendaftar di sini, tidak harus ikut tes di wilayah Pandeglang karena UPT BKN masing-masing kota bisa memfasilitasinya,” terangnya.
“Yang melaksanakan tes di Pandeglang sebanyak 5.308, dan sisanya kurang lebih 1.200 melaksanakan tes di wilayah masing-masing seperti Bandung, Jakarta, Jawa, dan Medan,” sambungnya.
Dijelaskan Fahmi, pelaksanaan tes setiap hari dibagi dalam tiga seksi dan setiap seksi diikuti kurang lebih 150 orang. “Sekarang hari pertama, nanti akan selesai pada tanggal 28 September,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap yang lolos tes seleksi CPNS 70% merupakan putra daerah. Namun, kata Irna, hal itu tergantung dari kesungguhan para peserta.
“Kami memberikan motivasi, ini pertarungan sehat dari wilayah manapun bisa ikut serta, saya harap usahanya maksimal agar hasil memuaskan,” ujarnya.
Diyakini Irna, dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, handal, dan berakhlakul karimah.
“Anak ibu yang mendaftar di sini harus semangat dan berjuang. Karena kemampuan anda yang menunjukkan layak dan pantas menjadi pemenang. Jangan baper (bawa perasaan), ini kompetisi adil dan merata, bisa coba lagi di tahun mendatang,” tutupnya. (Med/Red)
