PANDEGLANG – Berdasarkan data terbaru tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang saat ini ada sekitar 660 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 10 Pasien Dalam Perawatan (PDP).
Dari 660 ODP, 558 statusnya masih dipantau dan 72 sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk 10 PDP, 6 orang statusnya masih dipantau, 1 orang dirawat dan 3 orang meninggal dunia.
Ketiga orang PDP yang meninggal 2 orang berasal dari Kecamatan Mekarjaya dan 1 orang dari Kecamatan Menes. Namun 2 orang yang meninggal dipastikan negatif Covid-19.
Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Akhmad Sulaeman membenarkan bahwa ada 1 orang PDP asal Pandeglang kembali meninggal dunia. Akan tetapi PDP yang meninggal dunia ini tidak masuk dalam pengawasan tim gugus tugas karena pasien saat dinyatakan PDP tidak berada di Pandeglang
“Yang di Mekarjaya yang satu itu negatif, ini ada satu (warga Mekarjaya) tapi sebenarnya ga masuk ODP dan PDP kami loh. Jadi ceritanya warga ini main atau tinggal di (Kabupaten) Lebak. Jadi kami dapat laporan dari provinsi dan memang itu warga kita (Pandeglang) tapi ga dalam pemantauan atau pengawasan kami, ga masuk ke data kami loh,” jelas Sulaeman saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Kata Sulaeman, saat ini uji Swab untuk PDP yang terakhir meninggal dunia masih belum keluar. Ia mengakui memang lambat menerima informasi dikarenakan pasien tersebut bukan dibawah pengawasannya.
“Uji Swabnya belum keluar, dapat info juga saya dari provinsi itu tanggal 27 atau 28 Maret gitu. Kalau kami yang pantau atau kami yang mengawasi cepat ya kabarnya. Ini memang harus ditampilkan. Sebenarnya ini bukan data perolehan kami loh dan ini belum pasti positif yah. Kalau yang meninggal warga Menes itu negatif,” katanya.
Ia menambahkan kemungkinan besar PDP yang terakhir meninggal sudah dimakamkan, namun untuk lokasi pemakamannya dimana ia pun tidak mengetahui secara pasti.
“Saya belum dapat info dimakamkan dimana tapi pasti sudah dimakamkan,” tambahnya.
(Med/Red)
