SERANG – Tiga orang calon anggota legislatif (Caleg) PPP dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Serang mengalihkan dukungan ke pasangan calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Ironisnya, PPP merupakan salah satu partai pendukung Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketiga Caleg tersebut yaitu, Tuti Alawiyah Caleg PPP DPRD Kabupaten Serang dapil 1 nomor urut 2, Haji Rokib Caleg DPRD Kabupaten Serang dapil 2 nomor urut 4, Tamami Muhriji Caleg DPRD Kabupaten Serang dapil 4 nomor urut 2.
“Kami dan para kader PPP dan relawan, kami siap masing-masing di dapil di Kabupaten Serang, Banten, siap mendukung santri milenial Banten, bersumpah untuk bersama-sama memilih dan memenangkan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo – Gibran. Deklarasi dukungan ini kami sampaikan atas dasar hati nurani dan tidak ada paksaan dr pihak manapun,” ujar Tamami Muhriji.
Tamami mengaku, salah satu alasan mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran, jika dari awal dirinya sudah mendukung pasangan tersebut.
“Dari awal saya emang mendukung Pak Prabowo. Tahun 2014 saya ke Prabowo, dan 2019 saya juga mendukung Prabowo meski partai berkoalisi dengan Jokowi (Joko Widodo, red),” kata Tamami saat deklarasi di Posko Santri Milenial Banten, Walantaka, Kota Serang, Selasa (22/1/2024).
Saat ditanya kenapa baru melakukan deklarasi, dirinya mengaku, hal itu merupakan pilihan politis.
“Ya itu politis, nggak bisa disampaikan (alasannya). Itu dinamis kalau politis,” katanya.
Dirinya juga mengaku siap menerima sanksi dari partai terkait sikap politiknya yang mendukung Prabowo-Gibran ketimbang Ganjar-Mahfud.
“Siap menerima konsekuensi. Apalagi kalau misalkan menang (Pileg) dan kena PAW (pergantian antar waktu, red), itu konsekuensi politik. Jangankan ini (beralih dukung), yang nggak ada salah aja bisa kena PAW. Itu hal biasa di politik,” ucapnya.
Senada, Tuti Alawiyah mengaku, pilihan mendukung Prabowo-Gibran merupakan panggilan hati.
“Yang jelas ini panggilan hati nurani. Dan ini bukti kami sami’na waato’na ke pak Kyai (Matin Syarkowi). Karena saya yakin dengan kalimat ‘siapa yang patuh dengan pak kyai dan orang-orang yang diridhoi oleh Allah akan selamat dunia akhirat,” ucapnya.
Alasan memilih Prabowo-Gibran, lanjut Tuti, lantaran visi dan misi yang diusung pasangan tersebut.
“Dan juga visi misi Prabowo-Gibran itu pembangunan berkelanjutan. Itu aja alasannya,” katanya.
Sementara, KH Matin Syarkowi yang juga relawan Prabowo-Gibran mengatakan, pihaknya sangat terbuka bagi siapapun yang datang dan menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
“Ya siapapun yang punya nurani, untuk beralih pilihan capres-cawapres-nya, kita tampung dan kita tidak pernah meminta (mereka mendukung), tetapi mereka datang sendiri karena nurani. Dan saya pun mengajak masyarakat agar pilpres ini satu putaran saja, biarlah 02 satu putaran krn kita hrs peduli agar lebih menghemat anggaran negara. Dan di Banten saya yakin ini akan mendulang suara untuk paslon 02,” tandasnya. (Mir/Red)
