SERANG – Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten angkat bicara terkait 3 caleg perempuan PKB yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran.
Ketua LPP DPW PKB Banten, Syarifudin Salwani menilai ketiganya terprovokasi Ketua PCNU Kota Serang Kyai Matin Sarkowi yang kini bergerak untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor 02 Prabowo-Gibran.
“Berdasarkan berita yang kami baca kedua caleg ini dapil Pendeglang dan domisli Pandeglang, agak aneh mereka menyatkan dukungan pada paslon nomor 02 di hadapan Pak Matin Syarkowi, Ketua PCNU Kota Serang, yang menjadi relawan paslon Prabowo-Gibran. Kami meyakini kedua caleg ini terprovokasi oleh Ketua PCNU Kota Serang yang tenyata aktif sebagai tim relawan paslon nomor 02,” kata Syarifudin dalam pernyataan tertulis, Jumat (19/1/2024).
Dirinya juga menilai, Kyai Matin Syarkowi bagian dari politik lantaran hasil survey Prabowo-Gibran di Banten masih kalah dari pasangan nomor urut 01 Anies R. Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Kami juga meyakini bahwa ini politik ‘bunyi-bunyian’ Pak Matin Sarkowi yang panik karena faktanya di Banten survey AMIN terus naik dan dukungan riil di masyarakat Banten pada AMIN juga tinggi,” katanya.
Baca juga: Ini Respons DPW PKB Banten Soal 3 Caleg-nya yang Alihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran
Menurut Syarifudin, gerakan yang dilakukan seluruh caleg PKB dan strutktur partai melalui pemasangan alat peraga kampanye (APK) AMIN yang massif membuat panik relawan Prabowo-Gibran.
“Semua caleg PKB dan struktur PKB yang terus bergerak baik melalui pemasangan APK massif maupun canvassing door to door ke rumah warga. Jadi kesimpulannya ini hanya politik ‘bunyi-bunyian’ saja,” ujarnya.
Terkait tiga caleg yang mengalihkan dukungan, pihaknya akan segera memanggil caleg PKB tersebut.
“Khususnya dua nama, yaitu Enung Nurhayati caleg provinsi dapil Pandeglang nomor urut 6 dan Euis Rahmawati nomor urut 9. Terhadap kedua caleg ini kami akan melakukan penanggilan untuk klarifikasi,” tandasnya.
(Mir/Red)