CILEGON – Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan bahwa Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVIII 2019 itu mengajak kepada masyarakat untuk tidak hanya menjadikan MTQ sebagai seremonial saja.
“Mari kita jadikan penyelenggaraan MTQ ini tidak hanya bersifat seremonial saja, namun lebih dari itu menanamkan rasa cinta sejak dini bagi generasi muslim dalam mempelajari Al-Qur’an, meningkatkan potensi, minat dan bakat serta menjadikan insan yang unggul dan cerdas dalam segala disiplin ilmu pengetahuan,” ujar Edi saat MTQ XVIII tingkat Kota Cilegon di Lapangan sepakbola Kecamatan Purwakarta, Selasa (12/2/2019) malam.
Edi menuturkan bahwa peserta yang mengikuti MTQ merupakaan binaan dari Pemerintah Kota Cilegon.
“Peserta MTQ ini merupakan hasil pembinaan secara bertahap yang telah kita lakukan melalui lembaga Pondok Pesantren, Madrasah dan Jam’iyyatul Qubra yang memiliki ouitput sangat bagus sekali, dan saya berharap kedepan pembinaan terhadap Qori-Qoriah, Hafidz-hafidzah dan cabang-cabang dalam ilmu Al-Qur’an terus digalakkan pada tiap-tiap Kecamatan, sehingga kedepan timbul bibit-bit Qur’ani yang handal dan mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an,” jelasnya.
Edi juga mengingatkan bahwa ajang MTQ ini merupakan bagian dari pembangunan moral bangsa. “MTQ merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional, khususnya pembangunan moral bangsa, oleh karena itu, kecintaan membaca dan mempelajari Al-Qur’an ini harus kita tumbuh kembangkan dikalangan anak-anak kita seperti melalui pengajian baik di rumah, di masjid dan sekolah,” tuturnya.
Edi juga mengungkapkan kebangaannya kepada seluruh peserta yang semua berasal dari Kota Cilegon. “Pada kesempatan yang baik ini, saya merasa bangga, karena seluruh peserta yang akan tampil merupakan asli putra putri Kota Cilegon yang identittas dirinya telah divalidasi dan di kroscek secara teliti, dan ini sudah menjadi komitmen kita dari tahun-tahun sebelumnya” terangnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Purwakarta, Balukia Iqbal menjelaskan tujuan kegiatan MTQ ini untuk meningkatkan potensi minat dan bakat Masyarakat dalam mempelajari Al-Qur’an.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjadikan generasi Qur’ani yang unggul dan cerdas dengan meningkatkan potensi, minat dan bakat bagi Putra-putri asli Kota Cilegon dalam mempelajari Al-Qur’an,” katanya.
MTQ ke-18 ini melombakan 9 cabang dan golongan yang dilaksanakan di 9 tempat di Kecamatan Purwakarta dengan peserta sebanyak 413 peserta dari 8 Kecamatan di Kota Cilegon dan dewan hakim berjumlah 88 orang dilaksanakan sampai dengan tanggal 15 Februari 2019. (Man/Red)