KAB. SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat ada 23 kejadian bencana sepanjang November 2024. Hal tersebut menjadikannya sebagai periode dengan insiden tertinggi sepanjang tahun 2024.
Analis Sistem Informasi BPBD Kabupaten Serang, Asep Suryadi, menjelaskan bahwa mayoritas bencana yang terjadi berupa pohon tumbang.
“Sebanyak 23 kejadian kami catat pada November. Peristiwa ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya intensitas hujan,” kata Asep, Selasa (3/12/2024).
Beberapa wilayah, seperti Pontirta, Kopo, Cinangka, dan Serang utara, menjadi area yang dinilai rawan bencana selama musim penghujan. BPBD menetapkan kawasan-kawasan tersebut sebagai prioritas dalam penanganan dan pencegahan bencana.
“Kawasan rawan tersebut menjadi fokus kami untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi,” jelasnya.
Melihat cuaca ekstrem yang diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun, BPBD mengimbau masyarakat agar selalu siaga dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mitigasi.
“Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjaga lingkungan agar risiko bencana dapat diminimalkan,” tutup Asep.
Penulis : Mg-Rasyid
Editor : TB Ahmad Fauzi