SERANG – Pencarian dua korban longsor di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Kampung Cikoak, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (1/1/2019) malam menemui kendala. Selain curah hujan, kontur permukaan tanah yang labil menyebabkan masih terjadi longsor kecil susulan.
Akibat longsor susulan tersebut, tim evakuasi yang menyiapkan alat berat sulit melakukan pengerukan untuk menemukan korban yang tertimbun gunungan material sampah dan tanah. Walikota Serang Syafrudin yang mendatangi lokasi mengatakan akan menambah alat berat untuk melakukan pengerukan. Kendati demikian alat berat yang sudah ada belum bisa beroperasi.
Baca juga: Longsor di TPSA Cilowong, 2 Perempuan Diduga Terkubur
“Kendala cuaca dari semalam, tapi siang ini kami lanjutkan pencarian. Alat berat sudah beroperasi. Kami ada dua, satu sudah di lokasi, sedangkan satu lagi masih di jalan menuju ke sini,” kata Syaafrudin ditemui awak media, Rabu (2/1/2019).
Sementara ini, Pemerintah Kota Serang akan melayangkan surat kepada Pemkab Serang agar tidak membuang sampah di TPSA Cilowong, Taktakan, Kota Serang.
“(Untuk Kota Serang) proses pembuangan sampah tidak dihentikan. Alternatif (pembuangan) di sebelah selatan, kita arahkan ke sana. Kami akan surati Pemkab Serang untuk tidak membuang sampah di sini,” kata dia. (you/red)