Beranda Peristiwa 200 Hektare Sawah di Pamarayan Serang Kekeringan

200 Hektare Sawah di Pamarayan Serang Kekeringan

Sawah kering. (Ilustrasi)

KAB. SERANG – Wilayah Kabupaten Serang yang memasuki kemarau berdampak negatif pada proses penanaman padi. Terdapat 200 hektare area sawah mengalami kekeringan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, kekeringan yang terjadi di Kecamatan Pamarayan berdasarkan laporan para petani.

“Sementara yang sudah ada laporannya di daerah Kecamatan Pamarayan, itu terjadi kekeringan sekitar 200 hektare,” katanya, Minggu (8/9/2024).

Ia menerangkan, penyebab kekeringan 200 hektare di Pamarayan karena area sawah merupakan tadah hujan. Ditambah sumber air di sekitar irigasi kosong.

“Itu daerah tadah hujan, makanya kita berharap dalam waktu dekat bakal ada hujan,” terangnya.

Untuk menangani kekeringan, DKPP Kabupaten Serang telah mendistribusikan bantuan pompa air dan pengeboran di sejumlah titik agar menjadi sumber air untuk sawah.

“Kemarin sudah diantisipasi pompa air, ternyata sumber airnya juga kosong. Sehingga kita ada pengeboran beberapa titik,” jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya puso akibat kekeringan. Apalagi kekeringan di Pamarayan baru masuk masa tanam 24 hari.

“Belum ada puso. Yang kemarin kekeringan itu baru 24 hari masa tanam. Mudah-mudahan tidak ada puso,” tuturnya. (Rif/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News