PANDEGLANG – Sejumlah warga yang berada di Kampung Tajur, Kampung Sindangrahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia dan Kampung Saur, Desa Surianeun, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mulai terendam banjir.
Banjir tersebut diakibatkan Sungai Cilemer yang meluap dan naik ke perkampungan.
Kepala Desa Idaman, Ilman mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dikarenakan intensitas hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang sejak kemarin hingga hari ini.
Kata dia, ketinggian air masih bervariasi mulai dari 20 centimeter hingga 30 centimeter. Namun ketinggian air masih bisa terus bertambah lantaran kondisi hujan masih terus mengguyur daerah tersebut.
“Mulai naik sekitar pukul 05.30 WIB air berasal dari Sungai Cilemer, naik ke perkampungan dan persawahan dengan ketinggian air sekitar 20-30 centimeter,” kata Ilman saat dihubungi Bantennews.co.od, Minggu (4/2/2024).
Ilman memastikan bahwa saat ini warga yang terdampak banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing lantaran kondisi air masih dianggap cukup normal. Meski demikian pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika kondisi banjir sewaktu-waktu bertambah besar.
“Masyarakat belum mengungsi karena genangan air masih di halaman rumah belum sampai masuk ke dalam rumah. Tahun ini baru pertama kali banjir, ini karena hujan dari kemarin sampai sekarang belum reda jadi air masuk ke perkampungan. Kalau sudah banjir besar itu biasanya 7 desa terendam, ini baru di Desa Idaman dan Kampung Saur Desa Surianeun,” terangnya.
“Kami bersama pemerintah desa melakukan peninjauan ke Sungai Cilemer dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersiap ketika banjir besar datang mereka harus siap mengungsi atau merapihkan surat-surat berharga,” sambungnya.
Ia membeberkan, untuk lokasi pengungsian bagi masyarakat ada 3 titik yang bisa digunakan yang pertama di Kampung Tongkol, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Bangunan SMP Pagelaran dan Kampung Bulagor, Desa Surianeun, Kecamatan Pagelaran.
“Di desa Idaman sekitar 150 Kepala Keluarga dan di Kampung Saur Desa Surianeun sekitar 40 Kepala Keluarga mulai terdampak banjir. Tapi belum terendam baru tergenangi aja di halaman rumah,” ungkapnya.
Jika kondisi hari ini masih diguyur hujan dapat dipastikan bahwa banjir akan semakin meluas ke beberapa desa lain. Hal itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang pernah terjadi.
“Ini air naiknya sangat cepat karena pada subuh saya memantau ke sungai itu belum naik tapi pas jam 05.30 WIB itu sudah naik ke perkampungan. Apalagi kalau di Pandeglang hujan dipastikan bisa banjir besar,” tutupnya.
(Med/Red)