TANGSEL – Jumlah warga Kota Tangerang Selatan yang terpapar Covid-19 varian Omicron bertambah tujuh kasus. Total tercatat ada 14 kasus Omicron di Kota Tangsel, satu diantaranya meninggal di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr Allin Hendallin Mahdaniar mengatakan, penambahan kasus Omicron itu baru diketahui pada Sabtu (22/1/2022).
Jumlah itu bertambah, setelah keluar hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan kepada sejumlah warga.
“Bertambah jadi 15, tapi yang satu perjalanan luar negeri itu ditarik ke data pusat jadi enggak masuk ke data di Tangsel. Jadi data yang di Tangsel cuma 14. Diketahui kemarin, kan sebelumnya delapan bertambah tujuh,” kata Allin, Saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Allin menerangkan, data terbaru itu diketahui dari hasil sampel yang dikirim oleh pihaknya sejak sepekan lalu hasil tracing tim puskesmas di lapangan.
Mereka yang di PCR merupakan orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Omicron sebelumnya.
“Kita mengirim sampel, kan ada beberapa yang dilakukan PCR yang tracing dari puskesmas. Nah terus kita memang mengirim sampel itu ke GSI. Itu dikasih jatah sebulan dua kali, tapi sepuluh (sampel) maksimal. Ya sudah hasilnya seminggu baru kemarin keluar, tujuh positif Omicron dan tiga Delta,” terang Allin.
Allin menyebut, saat ini tujuh warga Tangsel yang baru ketahuan positif Omicron sedang menjalani isolasi terpusat di Rumah Lawan COVID-19 dan tak mengalami gejala.
“Mereka yang PCR juga tanpa gejala dan isolasi mandiri di rumah. Saat ini di RLC. Mereka berasal dari sejumlah kecamatan, terbanyak Ciputat,” ungkap Allin. (Ihy/Red)