LEBAK – Menunaikan rukun Islam ke lima menjadi dambaan setiap kaum muslim di dunia, tak terkecuali Taswiyah (53).
Perempuan warga Kampung Narimbang, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini.
Bahkan, perempuan yang berprofesi sebagai penjual nasi uduk itu harus berjuang menabung selama 11 tahun.
Tahun ini, perjuangan itu terbayararkan. Taswiyah akhir bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah, untuk menunaikan ibadah haji.
Kepada BantenNews.co.id, Taswiyah mengatakan sudah sejak 2014 dirinya menabung untuk berangkat ke tanah suci.
“Alhamdulillah, usaha saya tidak sia-sia. Itu semua karena Allah yang telah memanggil saya untuk berangkat ke tanah suci,” kata Taswiyah, Jumat (25/4/2025).
Ia mengungkapkan, setiap habis berjualan nasi uduk, dirinya selalu menyisihkan uang sebesar Rp50 ribu untuk ditabung. Tapi bila dagangannya laris bisa lebih dari Rp50 ribu yang ditabungnya.
“Alhamdulillah, berkat tabungannya tahun ini saya bisa berangkat haji. Pemberangkatan kloter ke dua. Saya berangkat berdua bersama ibu saya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelum berangkat haji, dirinya sudah melakukan beberapa persiapan seperti mempersiapkan fisik dan kesehatan. Agar saat berada di Tanah Suci bisa sehat dan melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk.
“Semoga semuanya bisa dikasih kesehatan, baik yang beribadah maupun yang ditinggal di rumah. Dan bisa menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
 warga Kabupaten Lebak.){kind=link}