TANGERANG – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat 11 Kecamatan di Kabupaten Tangerang menderita kekeringan. Hal itu dibuktikan dengan laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
Laporan tersebut berasal dari kepala desa di 11 kecamatan itu yang memintaa dikirimkan air bersih karena debit air sumur mengecil.
“Laporan yang masuk ke kami, wilayah kekeringan itu minta bantuan air bersih,” ujar Kepala (BPBD) Kabupaten Tangerang Agus Suryana, kepada BantenNews.co.id, Kamis (25/7/2019).
Menurut Agus, desa-desa yang meminta kiriman air bersih itu diantaranya berasal dari Kecamatan Teluknaga, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Panongan, Legok, Curug, Kosambi, Kronjo, Sondang Jaya, dan Mauk.
“Ya memang kemarau ini sudah terjadi dua pekan terkahir. Kemarin kami kirimkan empat tangki air bersih.” kata Agus.
BPBD juga melayani permintaan air bersih sejumlah institusi, seperti RS Hermina Bitung. Dikirimlah empat tangki air untuk mengisi tandon rumah sakit.
“Dampak lain kekeringan juga adalah kurangnya pasokan air ke lahan pertanian di wilayah utara Tangerang, seperti Mauk, Pakuhaji, Kresek, dan Gunung Kaler. Ada 400 hektare lahan mengalami kekeringan,” tandasnya. (Ihy/Red)