Beranda Hukum 109 Orang Tewas Kecelakaan di Kota Serang, Korban Didominasi Pelajar SMA

109 Orang Tewas Kecelakaan di Kota Serang, Korban Didominasi Pelajar SMA

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Satlantas Polresta Serang mencatat korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022 sebanyak 109 orang. Jumlah itu turun jika dibanding tahun 2021 yang mencapai 130 orang.

Kemudian luka berat dari 13 kejadian di tahun 2021, menjadi 20 korban pada 2022. Selanjutnya luka ringan, dari 309 korban di periode 2021, menjadi 339 korban di tahun 2022.

Kerugian materil dari Rp 392 juta menjadi Rp 571 juta di periode 2022. Total seluruh kejadian ada 339 kasus, sedangkan yang terlibat kecelakaan karena tidak memiliki SIM, berjumlah 300 kejadian di periode 2022 atau turun dibanding tahun 2021, sebanyak 389 kejadian.

“Berdasarkan jumlah tersebut, kejadian kecelakaan didominasi oleh pelajar SMA sederajat. Sehingga perlu peran serta orangtua, keluarga, untuk turut memberikan pemahaman tertib berlalu lintas,” kata Kasie Humas Polresta Serang, AKP Iwan Sonardi, Sabtu (31/12/2022).

Selama periode 2022, Satlantas Polresta Serang rutin melakukan patroli dan mengatur arus lalu lintas, hingga memberikan tindakan ataupun teguran ke pelanggar, guna menekan angka kecelakaan dan menyadarkan masyarakat untuk semakin tertib di jalan raya.

“Personel meningkatkan patroli di jalur rawan atau titik rawan kecelakaan, serta bekerjasama dengan fungsi lainnya,” ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News