Beranda Pemerintahan 100 Hari Kerja, Walikota Serang: Bukan Sekadar Janji Langsung Eksekusi

100 Hari Kerja, Walikota Serang: Bukan Sekadar Janji Langsung Eksekusi

Walikota Serang Budi Rustandi memberikan sambutan. (Adef/bantennews)

SERANG – Setelah resmi menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia menyampaikan berbagai program prioritas mereka.

Dalam 100 hari pertama, mereka berkomitmen untuk langsung turun ke lapangan dan mengeksekusi program yang dinilai paling mendesak bagi masyarakat.

Budi Rustandi menegaskan bahwa dirinya tidak ingin program 100 hari hanya menjadi sekadar pondasi, melainkan harus langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya tahu apa yang menjadi kebutuhan mendesak karena saya sudah punya pengalaman di DPRD selama dua periode, baik sebagai wakil ketua, ketua, hingga kini sebagai wali kota,” kata Budi, Senin (3/3/2025).

Ia menekankan, program-program yang dikeluarkan harus berorientasi pada kebutuhan mendesak warga. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden dan Gubernur.

Budi berjanji tidak akan ada lagi sekolah yang roboh, siswa yang terpaksa belajar di lantai, warga yang kelaparan. Serta kondisi jalan yang gelap hingga menyebabkan kecelakaan dan aksi kriminal seperti begal.

Di sisi lain, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga menjadi perhatian. Pemerintah berkomitmen menertibkan PKL di lokasi yang lebih bersih, nyaman, dan strategis agar dapat meningkatkan jumlah pembeli serta memberikan dampak ekonomi yang lebih baik.

Target Pajak Ambisius

Dalam aspek peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Budi menargetkan kenaikan signifikan pada tahun 2025 dan 2026.

“Di tahun 2025, target pajak yang awalnya Rp480 miliar akan saya tarik maju. Insya Allah naik jadi Rp600 miliar di tahun 2026,” katanya optimistis.

Sumber pajak akan berasal dari berbagai sektor, mulai dari retribusi parkir hingga pajak air. Selain itu, pemerintah akan memperketat pengawasan agar kebocoran pajak bisa diminimalisir.

Serang Bersih dan Serang Bagus: Stadion MY Dikembalikan ke Fungsi Aslinya

Baca Juga :  Pemkot Serang Bakal Gunakan Gedung Sekolah untuk Pasien Isoman Covid-19

Salah satu janji yang akan segera direalisasikan adalah mengembalikan fungsi Stadion Maulana Yusuf sebagai pusat olahraga.

“Stadion itu harus kembali menjadi tempat olahraga, bukan jadi Pasar Rau kedua,” tegas Budi.

Para pedagang yang selama ini berjualan di area stadion akan direlokasi ke tempat yang lebih layak setelah status lahan yang bermasalah selesai. Pemerintah berencana membangun area khusus yang menyerupai Pujasera dengan fasilitas pendukung seperti panggung musik agar tetap menarik bagi pengunjung.

Selain fokus pada kebersihan dan penataan kota, Budi juga memiliki rencana besar dalam sektor infrastruktur. Ia menargetkan pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah.

“Lalu lintas di sana sudah tidak layak. Saya akan bangun jalan layang yang turunnya nanti di dekat McDonald’s. Setuju? Itu baru ibu kota yang keren!” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News